Pesona Madina

Badal Umroh: Definisi, Syarat, Hukum, dan Kelebihan

Badal umroh adalah ibadah yang mulia. Melaksanakan badal umroh berarti menggantikan orang lain untuk beribadah umroh.

Umumnya, ibadah ini dilakukan bagi jamaah umroh lansia, sakit keras, atau jamaah yang sudah wafat. Terdapat syarat dan tata cara badal umroh yang akan dibahas di artikel ini.

Sebelum itu, mari kita simak apa itu badal umroh. Berikut penjelasannya.

Apa itu Badal Umroh

Secara harfiah, badal dalam bahasa Indonesia berarti pengganti. Sedangkan badal umroh adalah umroh yang dilakukan untuk menggantikan orang lain.

Ibadah ini mengatasnamakan orang lain, yakni jamaah umroh sedang sakit atau udzur untuk melakukan rukun umroh, maupun umroh untuk orang yang sudah wafat.

Seseorang yang akan badal wajib memenuhi syarat dan tata cara badal umroh.

Syarat dan Tata Cara Badal umroh

syarat dan tata cara badal umroh
detik.net.id

Badal umroh dan badal haji memiliki syarat dan tata cara serupa. Kali ini, kita akan membahas tentang syarat dan tata cara badal umroh.

Secara umum, melaksanakan badal harus berdasarkan kehendak sendiri. Selain itu, orang yang badal sebaiknya dalam kondisi sehat secara rohani dan jasmani.

Syarat badal umroh

  • Satu orang hanya boleh badal untuk satu jamaah dalam sekali perjalanan umroh
  • Orang yang akan badal harus sudah pernah umroh sebelumnya
  • Pria boleh badal untuk wanita, dan wanita boleh badal untuk pria
  • Boleh badal untuk jamaah yang tua renta, sakit keras, atau sudah wafat
  • Tidak boleh badal untuk orang yang secara ekonomi mampu berangkat umroh

Tata cara badal umroh

  • Jamaah yang akan digantikan umrohnya, menunjuk satu orang untuk melaksanakan badal
  • Jamaah tersebut membiayai seluruh rangkaian umroh
  • Orang yang melaksanakan badal harus umroh terlebih dulu, lalu keluar ke tanah halal
  • Lakukan ihrom umroh badal, lalu laksanakan seluruh rukun umroh

Hukum Badal Umroh

Hukum badal umroh adalah diperbolehkan dan dianjurkan. Selain itu, orang yang melakukan badal umroh harus memenuhi syarat di atas, agar badal tersebut sah.

Sementara itu, orang yang boleh diwakilkan dalam badal umroh adalah orang yang udzur karena sakit keras, lansia, atau sudah wafat.

Kelebihan dan Kekurangan

Badal umroh memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah, badal umroh mampu membantu jamaah yang tidak bisa umroh karena udzur. Selanjutnya, orang yang diwakilkan akan mendapat pahala sebesar orang yang melaksanakan badal .

Sementara itu, badal memiliki kekurangan yakni sulitnya menentukan orang terpercaya untuk menggantikan seseorang dalam ibadah umroh. Selain itu, biaya pelaksanaannya cenderung lebih mahal daripada melaksanakan umroh langsung.

Kesimpulan

Para ulama memperbolehkan ibadah umroh yang diwakilkan orang lain. Inilah badal umroh yang memudahkan para jamaah agar tetap beribadah meski udzur sakit keras, usia lanjut, maupun sudah wafat. Pihak keluarga atau orang yang ingin diwakilkan, perlu menentukan orang yang akan badal .

Bahkan, orang yang diwakilkan, akan mendapat pahala sebesar jika menunaikan umroh secara langsung.

Sebagai informasi tambahan, orang yang menunaikan badal harus memenuhi syarat dan memahami tata caranya. Salah satu syaratnya adalah orang tersebut harus sudah pernah umroh sebelumnya.

Meski begitu, tidak mudah untuk menentukan orang yang amanah dalam melaksanakannya. Selain itu, biaya badal lebih mahal daripada umroh biasa, kecuali jika kamu memakai jasa biro umroh travel.

Share your love